EnerCoSS Hadir dalam AIGIS 2025: Mendorong Sinergi Kebijakan Transisi Hijau dan Ekonomi Karbon

Mitra Solusi Energi Berkelanjutan

EnerCoSS Hadir dalam AIGIS 2025: Mendorong Sinergi Kebijakan Transisi Hijau dan Ekonomi Karbon

Pada tanggal 20 Agustus 2025, tim EnerCoSS menghadiri Asia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 yang digelar di Plenary Hall, Jakarta International Convention Center. Seminar Green Talks ini mengusung tema “Sinergitas Kebijakan Transisi Hijau dan Ekonomi Karbon untuk Perwujudan Industri Hijau”, sebuah forum strategis yang menyoroti pentingnya sinergi kebijakan lintas sektor untuk memperkuat ekosistem transisi energi, dekarbonisasi, serta penguatan daya saing industri hijau nasional.

AIGIS 2025 menjadi momentum penting, karena forum ini mempertemukan para pemimpin kementerian, pakar industri, dan praktisi energi untuk menyatukan visi dalam menjawab tantangan global sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan industri hijau di Indonesia. Sebagaimana ditampilkan dalam siaran resmi video Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS 2nd) 2025 | Day 1, rangkaian acara menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan, akselerasi adopsi teknologi ramah lingkungan, serta harmonisasi kebijakan ekonomi karbon sebagai fondasi menuju masa depan industri yang rendah emisi dan berkelanjutan.

Forum ini dipandu oleh Desi Anwar sebagai moderator, dengan menghadirkan tiga narasumber utama dari kementerian terkait, yaitu:

  1. Andi Rizaldi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Kementerian Perindustrian.
  2. Irawan Asaad, Direktur Mobilisasi Sumber Daya Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
  3. Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Hadirnya tim EnerCoSS dalam rangkaian kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen EnerCoSS dalam terus menyesuaikan strategi bisnis dengan arah kebijakan pemerintah serta kebutuhan industri. Melalui sesi diskusi yang interaktif, berbagai perspektif baru pun muncul. embahasan mengenai standar industri hijau, mekanisme perdagangan karbon, hingga strategi mobilisasi sumber daya iklim memberikan refleksi berharga bagi EnerCoSS. Isu-isu ini bukan sekadar wacana akademis, melainkan kebutuhan nyata industri dalam menerapkan praktik hijau yang terukur dan terintegrasi.

AIGIS 2025 menjadi wadah efektif untuk memperluas jejaring profesional. Interaksi dengan pelaku industri, regulator, dan praktisi energi membuka peluang kolaborasi, khususnya dalam menghadirkan layanan konsultasi energi yang lebih komprehensif. Hal ini sejalan dengan visi EnerCoSS untuk menjadi mitra strategis yang memahami aspek teknis energi sekaligus mampu menjembatani kepentingan bisnis, regulasi, dan keberlanjutan.

Partisipasi dalam AIGIS 2025 memperkaya perspektif perusahaan mengenai dinamika pasar energi hijau. Diskusi mengenai ekonomi karbon membuka wawasan bahwa implementasi mekanisme perdagangan karbon di Indonesia bukan hanya sebuah kewajiban regulatif, tetapi juga peluang bisnis yang dapat meningkatkan daya saing industri dalam jangka panjang. Hal ini menjadi catatan penting bagi EnerCoSS dalam mengembangkan solusi yang tidak hanya berfokus pada efisiensi energi, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi melalui pendekatan rendah karbon.

EnerCoSS meyakini, keberhasilan membangun industri hijau hanya dapat terwujud melalui sinergi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan konsultan energi. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, EnerCoSS meneguhkan langkahnya sebagai mitra terpercaya dalam transisi energi Indonesia, menuju masa depan industri yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *